Dia Bilang.

Dulu dia bilang engkau lah bintang yang selalu saja menyinari hidupnya. Dulu juga dia bilang engkau lah bulan itu. Cantik seperti bulan. Dulu dia bilang 7 lautan api pun sanggup dia renang, luas benua sanggup dia rentas. Untuk engkau. Ya. Tak ada lain yang ngerti dia, cuma engkau saja yang ngerti dia. Dia bilang lah. Lagi dia bilang mahu engkau saja buat selama-lamanya. Hingga saat genting kematiannya, tetap inginkan engkau. Dia bilang engkau bidadari syurganya juga. Pokoknya semua yang dia bilang pada engkau cukup indah dan sempurna. Hinggakan ke awang-awangan engkau dibuatnya. Senyum hingga ke telinga. Tapi yang indah itu semua dulu. Yang indah itu semua masa silam. Yang indah itu semua hilang. Kerna dia manusia. Seperti musim, manusia juga berubah.

“Would you be the same if i saw you in Heaven ?” –Eric Clapton