Will

Duduknya aku di sudut kecil ini dengan bertemankan lappy Dell hitam kesayangan aku sampai mampos, sudah cukup bikin aku tidak hiraukan orang lalu lalang di sini. Aku hanya akan alihkan pandangan mata aku jika ada anak kecil berlari-lari ke arah aku untuk bergembira riang di dalam playground. Mata aku terkebil-kebil tepat pada skirin lappy. Ya, aku blogwalking. Mahu baca apa coretan remaja seperti aku walaupun tampaknya aku tidak kenal langsung. Tampaknya apa yang dicoretkan boleh dibilang sama saja seperti coretan seorang aku di sini cuma yang bikin berbeda itu bahasa dan cara penyampaian. Apa yang dicoret mereka jelas sekali tentang kehidupan bercinta mereka. Sama saja seperti aku. Namun kebanyakan cerita cinta mereka enggak manis dan enggak indah. Aku sedar bukan semua sudah ketemu cinta sejati mereka. Masih ada yang menangis dikecewakan kekasih. Masih ada yang bercinta kemudian putus bercinta kemudian putus lagi lagi lagi dan lagi. Aku juga pernah berada dalam situasi mereka satu waktu dahulu. Payah. Pedih. Perit.

Tapi Alhamdulilah aku sudah tidak seperti itu lagi. Aku bisa coretkan perkara manis tentang percintaan aku. Tuhan sudah ketemukan aku dengan seorang yang bisa mencintai aku lebih dari segalanya, bisa bikin aku tertawa gembira dan menangis teresak-esak, bisa bikin aku hidup semula daripada kegelapan dunia, bisa beri aku bahagia sekarang ini dan juga masa akan datang. Selamanya, aku pasti. Jadi aku enggak akan pernah bisa lepaskan genggam tangan dia. Selagi aku masih hidup. Aku rindu senyuman dia. Aku rindu bau dia. Aku rindu tangis esak kayak anak kecil itu. Aku rindu setiap saat aku bersama dia. Aku bersyukur dia masih ada bersama aku. Aku bersyukur Tuhan temukan aku dengan dia.

Moga mereka yang bersedih akan jumpa cinta sejati itu akan datang. Allah tak kedekut. Allah tahu apa yang terbaik untuk kita. Allah pisahkan kita dengan seseorang hanya atas alasan masih ada seseorang yang lebih pantas untuk kita. Masih ada yang terbaik untuk kita. Jangan berhenti berharap. Jangan berhenti berdoa. Tuhan Cinta itu masih wujud. Juga, Magis Cinta.